0

DEFINISI LINGKUNGAN BESERTA STUDI KASUSNYA TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN

DEFINISI PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Pengertian lingkungan menurut para ahli yaitu :
  1. Menurut Darsono (1992) lingkungan merupakan semua benda atau kondisi dimana manusia dan aktivitas nya termasuk didalamnya, yang terdapat didalam ruang dimana manusia tersebut mempengaruhi kelangsungan hidupnya. 
  2. Menurut Miller (1986), Lingkungan adalah kumpulan atau sejumlah kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan individu organism atau populasi. 
  3. Menurut Lincoln (1985), Lingkungan adalah kondisi fisik, kemis, dan biologis di sekitar organism pada waktu tertentu. 
  4. Menurut Prof. Dr. Ir. Otto Sumarwoto adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. 
  5. Menurut Sri Haryati adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan mahluk hidup termasuk didalam nyaman usia dan juga perilakunya yang melangsungkan perkehidupan serta kesejahteraan manusia serta mahluklainnya. 
Lingkungan adalah totalitas faktor: edafik, klimatik, danbiotik, sertakondisi lain yang secara langsung membentuk habitat organisme (Lincoln, 1985) 
  1. Faktor Edafik, Faktor edafik adalah sifat fisik, kemis, dan biologis, tanah atau substratum yang mempengaruhi asosiasi biota. Sifat fisik dan kemis yang cukup penting adalah: tekstur, kesuburan, nutrien, mineral, pH, tempatakar, air, aerasi, dan temperatur. Faktor edafik juga diartikan sebagai suatu konsep yang menganggap bahwa tanah sebagai tempat hidup bagi tumbuhan atau organisme di dalamnya.
  2. Faktor Klimatik, Faktor klimatik adalah sejumlah aspek kondisi cuaca yang mempengaruhi biota suatu area. Faktor klimatik meliputi: cahaya matahari (kualitas, intensitas, dandurasi), temperature udara, kelembaban udara, angin, curah hujan, dan interaksi antara faktor tersebut.

STUDI KASUS 1

PT Nestlé Indonesia-Panjang Factory merupakan pabrik yang memproduksi kopi instan dan mixes dengan merek Nescafe. Bahan baku yang digunakan adalah biji kopi yang berasal dari daerah Lampung dan wilayah lainnya. Nestlé memiliki berbagai peralatan modern guna menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien. Dengan NQS, Nestlé selalu memperhatikan dan mengusahakan tercapainya konsistensi mutu dan kepuasan pelanggan yang selalu diperbaiki secara berkelanjutan melalui praktek cara produksi yang baik dan benar, peningkatan skill dan kompetensi sumber daya manusia, proses produksi yang ramah lingkungan dan selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta pentaatan pada persyaratan peraturan perundangan-undangan dan persyaratan lainnya yang berlaku.

Perubahan sistem manajemen dari internal Nestlé menjadi IMS disebabkan oleh faktor dari luar dan dari dalam Nestlé sendiri. Faktor dari luar adalah adanya tuntutan konsumen agar sistem manajemen internal Nestlé diubah menjadi sistem manajemen yang berlaku secara internasional, baik terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja, serta lingkungan. Faktor utama dari dalam diantaranya adalah adanya beragam sistem yang berjalan bersamaan, berbeda area implementasi dan tanggung jawab, serta konflik implementasi, pengendalian, dan pemeliharaan. Dengan demikian IMS diharapkan dapat menjadi pendekatan yang sinergis, menghemat waktu, usaha, dan biaya, mencegah konflik, pengulangan, dan duplikasi, serta memudahkan pemeliharaan dokumen, sehingga akan terbentuk sistem yang terstruktur dan terkendali.

PT. NI - PF menganggap bahwa ISO merupakan standar manajemen yang dinilai paling fair dalam perdagangan dunia. Oleh sebab itu, PT. NI – PF perlu menginkorporasikan ISO 9001:2000 di dalam Integrated Management System Nestlé sebagai standar sistem manajemen mutu dan ISO 14001:2004

sebagai standar sistem manajemen lingkungan. Selain itu, PT. NI – PF juga menerapkan standar sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS (Occupational Health and Safety Assessment Series) 18001:1999 yang diterbitkan oleh British Standards Institution (BSI). OHSAS 18001 dikembangkan serta disesuaikan dengan ISO 9001 dan ISO 14001 untuk memfasilitasi organisasi dalam mengintegrasikan sistem manajemen mutu, lingkungan, dan K3 (BSI, 1999).

PT. NI-PF sangat berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemennya sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2000, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001:1999, dan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004. Selanjutnya sebagai dasar dari IMS perusahaan maka manajemen menentukan kebijakan PT. NI-PF. Kebijakan yang telah diterapkan oleh PT. NI-PF. yaitu peduli akan keselamatan umat manusia dengan memperhatikan kebijakan mutu, K3 dan lingkungan, visi dan moto yang ingin diwujudkan perusahaan.

Adanya tuntutan perdagangan global dan industri global perusahaan saling bersaing agar produk mampu berdaya saing tinggi, antisipasi terhadap masyarakat yang dinamis dan kreatif, serta dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawannya, PT. NI-PF umumnya Nestlé di dunia untuk menerapkan Integrated Management System (IMS). 

Sejak berdirinya PT. NI-PF, perusahaan ini telah menerapkan sistem manajemen internal yang terdiri dari sistem manajemen mutu yang disebut Nestlé Quality System (NQS), sistem manajemen lingkungan yang disebut sebagai Nestlé Environmental Management System (NEMS), dan sistem manajemen K3 yang disebut Operational Safety, Health, and Risk Management System (OSHRMS). Ketiga sistem manajemen ini sesuai dengan ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 yang ketiganya dikenal sebagai IMS. Sistem –sistem tersebut diyakini perusahaan dapat membantu mereka dalam menjaga kondisi perusahaan sehingga dekat dengan idealnya yaitu bekerja lebih efisien, mengurangi waktu mesin tidak beroperasi, serta meningkatkan catatan keselamatan kerja.

Komitmen PT. NI-PF terhadap lingkungan juga sangat baik dengan mengelola dan memperhatikan lingkungan hidup sebagai suatu kewajiban. Sistem manajemen lingkungan tidak hanya akan membawa perubahan terhadap lingkungan alam sekitarnya tetapi juga terhadap perusahaan tersebut sebagai suatu motivasi dan juga bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yang serupa dengan menerapkan ISO 14001 atau bahkan lebih baik lagi. Jadi, ISO-14001 memberikan manfaat kepada organisasi perusahaan juga. Berikut ini merupakan keuntungan dari penerapan ISO 14001:

Memiliki image perusahaan yang baik dimata pemerintah, pelanggan, karyawan dan masyarakat umunya. Meningkatkan persepsi dan pengertian masalah lingkungan di dalam organisasi. Sebuah kerangka untuk melakukan peningkatan terus menerus dalam pengelolaan lingkungan dan meningkatkan kemampuan dalam pemenuhan persyaratan perundang-undangan. Mengukur untuk menghasilkan lebih sedikit pemborosan akan biaya produk, material handling dan pemborosan biaya penjualan yang mana bisa dimasukkan kembali kedalam bisnis perusahaan . 


STUDI KASUS 2


SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT. PT. Newmont Minahasa Raya merupakan perusahaan pertambangan yang berkerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka Penanaman Modal Asing. Markas Induk PT. NMR, selanjutnya dikenal dengan Newmont Gold Company (NGC) berada di Denver, Colorado, Amerika Serikat. NGC menempati posisi lima produsen emas dunia. Selain PT. NMR, di Indonesia perusahaan ini juga berkegiatan di Sumbawa, Nusa Tengara Barat dengan nama PT. Newmont Nusa Tenggara. Proyek Newmont antara lain tersebar di Kazakhtan, Kyryzstan, Uzbekistan, Peru, Brasilia, Myanmar dan Nevada.

PT. NMR sudah bekerja sama dengan pemerintah indonesi sejak 1986 melalui surat persetujuan Presiden RI. PT NMR menghasilkan jenis bahan galian yang diizinkan yaitu emas dan mineral lain kecuali migas, batubara, uranium, dan nikel. Kegiatan tersebut jika dilakukan terus menerus dengan jangka waktu berkala yang berlanjutan akan membuat terjadinya pencemaran dan dampak yang tidak baik. Pencemaran dan dampak dari kegiatan penambangan PT NMR mulai terjadinya dengan adanya pembuangan limbah sebanyak ribuan ton per harinya yang dibuang ke perairan teluk buyat. Buangan limbah tersebut membuat banyak ikan di perairan yang mati dengan misterius. Dugaan besar, ikan-ikan tersebut mati karena limbahndari PT NMR. Dampaknya lagi perairan yang sudah tercemar tidak dapat digunakan oleh warga sebagai air konsumsi sehinngga membuat turunnya mutu lingkungan disekitar sana

Kasus pencemaran tersebut bila dilihat dari aspeknya maka perlu dilakukan penanggulangan dengan cara penyelidikan melalui sampel air limbahn yang dihasilkan oleh PT NMR dan sampel perairan yang telah tercemar. Hasil tersebut dapat membuktikan kesalahan dari PT NMR. Jika dinyatakan bersalah maka bisa saja PT NMR akan diberhentikan dan akan dilakukan pemutusan kerjasama dengan pemerintah indonesia. Untuk memperbaiki mutu lingkungan pemeritah harus tegas dalam tindakan yang merugikan lingkungan dengan melakukan pencabutan izin operasi dan pakasaan untuk memperbaiki pencemaran lingkungan yang telah di sebabkannya.
0

BIODATA DIRI

Perkenalkan, nama saya Resa putra purnama. Saya lahir di bekasi 06 desember 1994. Saat ini saya berusia 20 tahun. Saya 2 bersaudara, dan saudara kandung saya bernama yoga putra purnama. Saya tinggal di daerah kabupaten bekasi tepatnya di tambun selatan yang beralamat di perumahan taman tridaya indah. Email saya resaputrapurnama@gmail.com.

Pendidikan yang telah saya tempuh mulai dari taman kanak-kanak di tempat TK islam Assalam. Selanjutnya saya kembali menempuh pendidikan sekolah dasar di tempat SD Jaya Suti Abadi pada periode 2000-2006. Setelah saya menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, saya kembali melanjutkan pendidikan saya di sekolah menengah pertama SMPN 1 Tambun Selatan pada periode 2006-2009. Setelah saya menyelesaikan pendidikan saya di SMP 1 Tambun Selatan, saya kembali melanjutkan pendidikan saya di SMAN 3 Tambun Selatan pada periode 2009-2012. Cerita-cerita menarik terjadi saat saya SMA, disanalah mulai terbentuknya karakter dan mulai harus merancang apa yang harus dilakukan kedepannya saat nanti akan menjadi mahasiswa. Selanjutnya saya menempuh pendidikan sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma pada periode 2012 sampai sekarang sedang berjalan. Saya sangat menikmati jurusan yang telah saya pilih, karena apa yang telah dipilih dan dijalankan dengan sebaik mungkin akan memberikan hasil yang memuaskan kedepannya.

Beberapa kegiatan yang telah saya ikuti bedasarkan pendidikan yang telah saya tempuh diantaranya yaitu 
  1. Penyeleksian Olimpiade untuk daerah kabupaten
  2. Workshop ISO 14001 
  3. Workshop Climatic Chambers
  4. Kursus CATIA
Hobby saya adalah olahraga, tetapi perlu diketahui bahwa dahulunya saya tidak dapat menguasai 1 jenis pun olahraga. Saya sangat tertarik terhadap olahraga setelah saya melihat beberapa cuplikan film di media televisi dan tempat saya yang membuat saya terinspirasi dan tertarik tentang beberapa jenis olahraga. Olahraga yang dapat saya kuasai diantaranya yaitu sepak bola, futsal, bulu tangkis, volley, dan renang. Dari beberapa olahraga tersebut, saya sangat menyukai olahraga futsal dan juga renang. Renang memberikan dampak yang positif terhadap tubuh saya, diantaranya memberikan pelatihan untuk mengontrol pernafasan, membuat tubuh lebih tinggi dan ideal. Futsal buat saya merupakan olahraga yang saya sukai supaya dapat membentuk otot-otot kaki agar lebih baik.

Potensi yang saya miliki ada yang bersifat kelebihan diri dan juga kekurangan terhadap diri saya. Kekurangan diri saya yaitu terlalu cepat dalam mengambil keputusan, karena kurang mempertimbangkan beberapa faktor dan juga pendapat yang mungkin saja bisa memberikan masukan yang baik terhadap saya dalam mengambil keputusan. Kekurangan diri saya selanjutnya yaitu ceroboh dan gegabah, karena saya sering kali melupakan hal-hal yang kecil sehingga bisa berdampak besar kedepannya. Tidak hanya kekurangan diri, tetapi saya juga mempunyai potensi kelebihan diri yang baik. Saya dapat bekerja sama dengan baik bersama orang-orang yang mau bekerja sama dengan baik membentuk suatu tujuan. Sangat simpatik terhadap hal kecil yang memberi dampak besar terhadap kebaikan yang dilakukan. Berusaha hidup sehat untuk menjaga tubuh tetap prima.

Kejadian yang membuat orang tua bangga, orang tua tentunya menginginkan hal yang baik untuk anaknya. Orang tua juga pasti menginginkan anaknya menjadi priadi yang baik di lingkungan masyarakat. Melalui pendidikan formal dan nonformal orang tua akan senang melihat anaknya sukses didepannya. Orang tua telah bekerja keras untuk membiayayi anaknya dalam pendidikan. Saya sudah dilatih oleh kedua orang tua saya untuk hidup mandiri sejak saya menyelesaikan sekolah menengah pertama. Setelah saya selesai dari sekolah menengah pertama saya diharuskan mencari sekolah menengah atas dengan sendirinya tanpa perlu campur tangan dari orang tua kembali. Orang tua saya hanya ikut serta saat ada kebutuhan untuk pemanggilan orang tua ke sekolah saja. Saya sangat senang ketika saya berhasil masuk kesekolah negri, karena biaya yang dikeluarkan untuk oprasionalnya tidak sebesar disekolah swasta. Sehingga orang tua saya tidak mengeluarkan biaya yang besar. Saya selalu berusaha untuk terus membuat orang tua saya bangga walau mungkin hanya sedikit yang saya berikan untuk orang tua. Saya belum bisa memberikan kebanggaan yang banyak untuk orang tua saya, tetapi saya selalu menyanyangi kedua orang tua saya sampai kapan pun. Terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang tua saya yang selalu menyanyangi saya sampai kapan pun.
 
Copyright © RPPB61294